Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warga desa Temon ngrayun Budidayakan Tanaman Porang




WILISNEWS, Ponorogo – Porang tengah jadi primadona petani di Tanah Air. Padahal dulunya, tanaman porang ini hanya dianggap sebagai tumbuhan liar di pekarangan rumah.


Pohon porang kini banyak dibudidayakan petani di sejumlah daerah. Di pasar ekspor, umbi porang (porang tanaman) yang diolah jadi tepung ini banyak dicari.


Tanaman porang dikenal dengan nama latin Amorphophallus oncophyllus, tanaman ini termasuk sebagai salah satu tanaman umbi-umbian di Indonesia. 


Karena tanaman porang ini merupakan, tanaman unggulan dan banyak kegunaannya, warga desa Temon kecamatan Ngrayun Ponorogo lakukan budi daya tanaman porang. 


“Di Desa Temon sendiri, hampir rata-rata seluruh masyarakat sudah membudidayakan tanaman porang sudah sejak tiga tahun kemarin.” Jelas Joko Prasetyo selaku Kades Temon Ngrayun Ponorogo.


Joko juga menambahkan, penanaman porang ini diwajibkan untuk seluruh warga Desa Temon. ”Warga Desa Temon setiap Kepala Keluarga (KK) diwajibkan untuk menanam porang” ungkapnya. Dan dalam kurun waktu satu setengah bulan tanaman porang di Desa Temon akan panen.


Tanaman porang di Desa Temon merupakan tanaman unggulan, sebab dlihat dari segi perawatan dan harga tanaman porang sendiri, sangat menguntungkan warga Desa Temon. Maka dari itu, pihaknya juga meghimbau bagi warga Desa Temon yang sudah memliki banyak bibit tanaman porang, untuk berbagi kepada warga yang ingin menanam tanaman porang, namun belum memiliki cukup biaya serta bibitnya, tambah Joko.


Ia berharap budidaya tanaman porang ini dapat membantu membangkitakan perekonomian Desa Temon, Kec. Ngrayun, Kab. Ponorogo.(ZH)

Posting Komentar untuk "Warga desa Temon ngrayun Budidayakan Tanaman Porang"